PECAHAN BENTUK ALJABAR
1.
Menyederhanakan
Pecahan Bentuk Aljabar
Suatu pecahan bentuk aljabar dikatakan paling sederhana apabila pembilang
dan penyebutnya tidak mempunyai faktor persekutuan kecuali 1, dan penyebutnya
tidak sama dengan nol. Untuk menyederhanakan pecahan bentuk aljabar dapat
dilakukan dengan cara membagi pembilang dan penyebut pecahan tersebut dengan
FPB dari keduanya.
2.
Operasi Hitung
Pecahan Aljabar dengan Penyebut Suku Tunggal
a. Penjumlahan dan
pengurangan
Pada bab sebelumnya, kalian telah mengetahui bahwa hasil operasi
penjumlahan dan pengurangan pada pecahan diperoleh dengan cara menyamakan
penyebutnya, kemudian menjumlahkan atau mengurangkan pembilangnya. Kalian pasti
juga masih ingat bahwa untuk menyamakan penyebut kedua pecahan, tentukan KPK
dari penyebut-penyebutnya. Dengan cara yang sama, hal itu juga berlaku pada
operasi penjumlahan dan pengurangan bentuk pecahan aljabar. Perhatikan contoh
berikut:
b. Perkalian dan
pembagian
Perkalian pecahan aljabar tidak jauh berbeda dengan perkalian bilangan
pecahan. Perhatikan contoh berikut:
c. Perpangkatan pecahan bentuk aljabar
Operasi perpangkatan merupakan perkalian berulang dengan bilangan yang
sama. Hal ini juga berlaku pada perpangkatan pecahan bentuk aljabar. Perhatikan
contoh berikut:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar