Pertidaksamaan
Kuadrat
Suatu
kalimat terbuka yang memuat variabel dengan pangkat positif dan memiliki
pangkat tertinggi dua dihubungkan dengan tanda disebut pertidaksamaan kuadrat.
Bentuk umum pertidaksamaan kuadrat :
ax2 + bx + c > 0
ax2 + bx + c ≥ 0
ax2 + bx + c < 0
ax2 + bx + c ≤ 0
dengan
a, b, dan c Є R
dan a ≠ 0.
1. Menyelesaikan Pertidaksamaan Kuadrat
Menyelesaikan
pertidaksamaan kuadrat lebih mudah apabila menggunakan garis bilangan.
Menentukan himpunan penyelesaian pertidaksamaan kuadrat berbeda
dengan menentukan himpunan penyelesaian pertidaksamaan linear. Pada
pertidaksamaan linear, Anda dapat langsung menentukan daerah penyelesaian
setelah memperoleh himpunan penyelesaiannya. Adapun pada pertidaksamaan kuadrat
Anda harus menentukan daerahnya terlebih dahulu untuk dapat menentukan himpunan
penyelesaiannya.
Contoh Soal
Tentukan himpunan penyelesaian untuk
pertidaksamaan kuadrat x2 – 5x –
14 < 0
Jawab:
x2 – 5x –
14 < 0
x2 – 5x –
14 = 0
(x – 7) (x + 2) = 0
x – 7 = 0 atau x + 2 = 0
x
=
7 atau x = –2
4. Menyusun Persamaan Kuadrat Baru
a. Menyusun Persamaan Kuadrat jika Diketahui Akar-Akarnya
Jika
suatu persamaan kuadrat memiliki akar-akar x1 dan x2
maka persamaan kuadratnya dapat dinyatakan dalam bentuk: (x – x1)
(x – x2) = 0
b. Menyusun Persamaan Kuadrat Jika Diketahui Jumlah dan Hasil
Kali Akar-akarnya
Jika
suatu persamaan kuadrat memiliki akar-akar x1 dan x2 dan
diketahui (x1 + x2) dan (x1 · x2)
maka persamaan kuadratnya dapat dinyatakan dalam bentuk
x2 – (x1 + x2)x
+ (x1 · x2) = 0
Bentuk persamaan tersebut dapat digunakan untuk menyusun
persamaan kuadrat baru jika diketahui akar-akar persamaan kuadrat baru
berhubungan dengan persamaan kuadrat yang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar